Welcome To My Blog Primanda Agung Mahardita

Selasa, 19 Juli 2016

Tugas Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR)

Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR)


SEJARAH AUGMENTED REALITY (AR)

Sejak ditemukannya computer pertama kali, manusia terus melakukan penelitian untuk menciptakan cara baru dalam berinteraksi dengan dunia maya yang diciptakan computer tersebut. Dimulai dari display berbasis teks (text based interface), hingga diciptakannya teknologi display grapic user interface (GUI).
Kemudian muncullah teknologi realitas maya (virtual reality). Dalam virtual reality, informasi mengenai dunia virtual yang ditampilkan ke indra pengguna dapat bersifat visual (paling umum) menggunakan layar atau head mounted display, audio menggunakan handphone, kontroler, dan bahkan sentuhan menggunakan sarung tangan khusus.

Pada perkembangannya virtual reality memiliki cabang baru yang bahkan menyaingi virtual reality itu sendiri. Teknologi tersebut bernama Augmented Reality. Namun kebalikan dari virtual reality yang menggabungkan obyek nyata (user) ke dalam lingkungan virtual, augmented reality menggabungkan objek virtual pada lingkungan nyata.

PENGERTIAN AUGMENTED REALITY

Augmented reality adalah upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang di buat oleh computer sehingga batas keduanya menjadi sangat tipis.
Augmented reality (AR) mengacu pada penelitian computer yang bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi yang menggabungkan informasi dunia nyata dengan informasi digital. Augmented reality masih dalam masa pengembangan, namun banyak futuris dan peneliti mengharapkan agar dapat diaplikasikan pada tahun 2010-an atau 2020-an.

Augmented reality menggunakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Augmented reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industry manufaktur,  augmented reality juga telah di aplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telephone genggam (Nokia seri N, android, blackberry Torch 9860, dll).

PENGGUNAAN AUGMENTED REALITY

Mari kita cermati terlebih dahulu, yang kita ketahui perkembangan teknologi seperti pada mobile device yang setiap tahunnya mengalami perubahan yang sangat cepat, dari yang hanya sebagai komunikasi melalui voice dan SMS, hingga koneksi internet yang sudah menjadi basic standard pada setiap mobile device. Teknologi internet yang dahulu menggunakan kabel hingga wireless, bebas sesukanya koneksi dengan internet.
Teknologi yang sedang trend saat ini adalah teknologi touchscreen, seperti pada semua smartphone, seperti Blackberry, iPhone, Android dan lain-lain. Dan juga tidak kalah pentingnya baru – baru ini telah keluar teknologi eBook reader, seperti iPad dari Apple, Kindle eBook dari Amazon dan lain-lain yang sudah merambah kepada kemampuan multitasking dan interaktif pada interface-nya.

Pada kemajuan di perangkat lunak (software) terjadi perang OS (Operating System) yang pada era 90′an OS untuk PC (Personal Computer), seperti Linux, Windows dan Mac hingga sekarang berubah ke perang OS untuk smartphone, seperti Blackberry, Android, iPhone, Nokia dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut mengarah kepada pemakaian secara individu secara maksimal.
Setelah dicermati, apa hubungannya dengan semua ini, kemajuan teknologi satu sama lain saling mengikat untuk mengarah kesempurnaan, kompleksitas menuju simplify. Dan dibawah ini salah satu teknologi yang terus dikembangkan yang sudah cukup lama diimpikan, yaitu Augmented Reality.

Teknologi AR sendiri telah dikembangkan dalam berbagai hal, dalam pemanfaatanya teknologi  ini dapat digunakan dalam hal:
  1. Augmented Reality Interactive Games
  2. Augmented Reality Presentation
  3. Augmented Reality Event
  4. Augmented Reality High Tech Environment
  5. Augmented Reality Website
  6. Augmented Reality Promotion
Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi Augmented Reality adalah:
  1. Kedokteran (Medical): Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misanya, untuk simulasi operasi, simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan Augmented Reality pada visualisasi penelitian mereka.
  2. Hiburan (Entertainment): Dunia hiburan membutuhkan Augmented Reality sebagai penunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk ke dalam animasi tersebut.
  3. Latihan Militer (Military Training): Militer telah menerapkan Augmented Reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan Augmented Reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya. 
  4. Engineering Design: Seorang engineering design membutuhkan Augmented Reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan Augmented Reality klien akan tahu, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.
  5. Robotics dan Telerobotics: Dalam bidang robotika, seorang operator robot, mengunnakan pengendari pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan Augmented Reality dibutuhkan di dunia robot.
  6. Consumer Design: Virtual reality telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan. (Anggriyadi,2012)

KEUNGGULAN AUGMENTED REALITY
  • Kelebihan utama augmented reality adalah pengembangannya yang lebih mudah dan murah sehingga augmented reality merebak secara cepat di berbagai bidang.
  • Kelebihan lain dari augmented reality yaitu dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media.

KEKURANGAN AUGMENTED REALITY

  • Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah masalah pelacakan sudut pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari dunia nyata.


SEJARAH VIRTUAL REALITY (VR)

Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan Head Mounted Display yang merupakan jendela ke dunia virtual. Seorang ilmuwan bernama Myron Krueger(1975) menemukan Videoplace yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya.Jaron Lanier (1989) memperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya. LB Rosenberg (1992) mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing dan mengembangkan salah satu fungsi sistem AR yang disebutVirtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs dan menunjukan manfaatnya pada manusia. Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorĂ©e Seligmann(1992) memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.Hirokazu Kato (1999) mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.Bruce.H.Thomas (2000) mengembangkan ARQuake sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan diInternational Symposium on Wearable Computers. Pada tahun 2008 Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR. Saqoosha (2009)memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkitmemungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan berbentuk FlashWikitude Drive (2009) meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di  Platform Android. Tahun 2010 Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.
PENGERTIAN VIRTUAL REALITY
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru dari suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
Teknologi ini memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.
Secara sederhana, VR (Virtual Reality) adalah pemunculan gambar tiga dimensi yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah alat tertentu. Dengan teknologi ini pengguna dapat merasakan dunia nyata, padahal berada pada dunia maya. Peralatan yang biasanya digunakan VR adalah helm, walker, headset, dan glove
Dalam buku The Metaphysics of Virtual Reality, Michael R. Heim mengidentifikasi tujuh konsep yang berbeda Virtual Reality yaitu :
  • Simulasi
  • Interaksi
  • Kepalsuan
  • Imersi
  • Tele Presence
  • Seluruh Tubuh Imersi
  • Jaringan Komunikasi
PENERAPAN VIRTUAL REALITY 

  • Pendidikan dan Pelatihan
Penggunaan virtual reality (VR) dalam bidang pelatihan adalah untuk memungkinkan para profesional untuk melakukan pelatihan dalam lingkungan buatan yang nyata di mana mereka dapat memperbaiki kemampuan mereka tanpa konsekuensi yang fatal. Dalam bidang militer, VR memegang peranan penting dalam pelatihan tempur. Hal ini memungkinkan para tentara berlatih di bawah lingkungan yang terkendali untuk menghadapai berbagai jenis situasi medan dan pertempuran. Sebagai contohnya VR digunakan dalam simulasi menerbangkan pesawat jet tempur, mengendarai tank, dan lain-lain.

  • Video Games dan Film
VR akan selalu terikat dengan dunia hiburan. Dimulai pada awal 1990-an, Nintendo dengan Virtual Boy, Virtual I-O dengan perangkat iGlasses, dll. Contoh yang lebih modern adalah Nintendo Wii Remote, Xbox Kinect dan PlayStation Eye/Move, yang akan melacak pergerakan pemain. Virtual reality melesat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, beberapa perusahaan besar berfokus pada virtual reality. Dalam bidang ini, contoh penerapan VR adalah merasa bahwa pemain berada di dunia game, menonton konser atau suatu event seakan-akan kita benar-benar berada disana.

  • Arsitektur 
Dalam bidang arsitektur, arsitek dapat menggunakan virtual reality untuk membantu mensimulasikan struktur dan desain yang berbeda untuk membantu mereka dalam proses desain ruangan, rumah ataupun gedung. Kemudian para arsitek atau konsumer dapat berkeliling pada desain yang telah dibuat.


KELEBIHAN VIRTUAL REALITY

  • Bisa mempermudah pekerjaan berbagai macam aspek komputer dalam merancang suatu bangunan seperti gedung, hotel dan rancangan denah rumah.
  • Bisa melakukan beberapa latihan yang rumit seperti menerbangkan pesawat.

KEKURANGAN VIRTUAL REALITY

  • Meningkatkan pengangguran karena lebih sedikit orang yang diperlukan dalam merancang proyek.
  • Pembuatannya masih sangat terbatas.
  • Biaya pembuatan yang cenderung mahal.

Sumber :